BAB I
PERLENGKAPAN KANTOR
(OFFICE EQUIPMENT)
1.1.
Pengertian
Perlengkapan Kantor (Office Equipment)
Perlengkapan kantor (office equipment)
adalah barang-barang yang digunakan untuk untuk menghasilkan suatu pekerjaan
kantor sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan kantor tidak akan tercapai tanpa
adanya perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor yang baik, akan memperlancar
proses suatu pekerjaan sehingga
pencapaian tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Perencanaan
kantor yang baik memerlukan pertimbangan dalam memilih jenis-jenis perlengkapan
kantor (office equipment) yang meliputi perbekalan kantor, mesin-mesin kantor,
peralatan kantor, perabot kantor, interior kantor, atau hiasan kantor,
berdasarkan urutan pekerjaan dan kecakapan yang diperlukan. Oleh karena itu,
pengetahuan kantor sangat penting sebagai dasar penyusun perencanaan kantor.
1.2.
Kegunaan
Perlengkapan Kantor (Office Equipment)
J Untuk menunjang aktivitas
pekerjaan kantor.
J Mempermudah dan mempercepat
proses pelaksanaan kegiatan kantor.
J Memperoleh hasil yang maksimal,
baik dan memuaskan.
J Sebagai asset dan perlengkapan
kantor.
1.3.
Jenis-Jenis
Perlengkapan Kantor
Perlengkapan kantor mencakup semua barang
yang diperlukan, baik barang bergerak barang yang tidak bergerak, sebagai
sarana pendukung pelaksanaan tugas.
Suatu kantor dalam
melakukan aktifitasnya tidak lepas dari perbekalan yang ada sehingga akan
menghasilkan produk-produk kantor yang diharapkan, tanpa adanya perbekalan
kantor yang memadahi takmungkin ada hasil kantor yang baik. Pada dasarnya
aktifitas kantor terjadi karena pegawai-pegawai kantor mengolah bahan - bahan
dengan sarana perlengkapan kantor yang ada.
Ada 5 jenis perlengkapan kantor (office
equipment) yang kami jelaskan secara singkat dan jelas. Pada BAB selanjutnya,
kami akan menjelaskan secara rinci mengenai perbekalan kantor (office
supplies), karna pambahasan mengenai perbekalan kantor (office supplies)
merupakan tugas pokok yang telah diberikan oleh guru pembimbing kepada kami.
5 jenis perlengkapan kantor
(office equipment) tersebut adalah sebagai berikut:
1. 1. Perabot kantor yaitu
segala macam barang/benda kantor yang berfungsi sebagai penunjang terhadap
pekerjaan kantor. contohnya : meja, kursi, lemari, rak dsb.
2. Perbekalan Kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk
menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan di kantor. contohnya : kertas,
amplop, pita mesin dsb.
- Mesin-mesin kantor adalah segala macam mesin
kantor yang digunakan untuk memproses pekerjaan kantor. Contohnya : mesin
tik, komputer, stensil, OHP, mesin foto copy dsb.
- Pesawat Kantor yaitu semua mesin kantor yang
digunakan untuk mengadakan komunikasi baik di lingkungan sendiri maupun
dengan pihak luar kantor. Contohnya : intercom, telepon,
fax, dsb.
BAB II
PERBEKALAN KANTOR (OFFICE SUPPLIES)
2.1.
Pengertian
Perbekalan Kantor
Perbekalan kantor adalah
barang-barang yang digunakan sebagai penunjang kegiatan kantor yang sekali
pakai, seperti alat tulis menulis, contohnya kertas, karbon, pensil, tinta,
penghapus pensil, penghapus pulpen, pulpen, dan sebagainya, dan bentuk lainnya,
seperti kertas coretan, map, sampul, prangko, dan sebagainya.
Ada
beberapa pengertian lain mengenai perbekalan kantor (office supplies), antara
lain adalah sebagai berikut :
a.
Perbekalan
kantor atau office supplies adalah barang-barang yang digunakan untuk
Misalnya
kertas, amplop, pita mesin, dsb.
b.
Perbekalan
kantor atau office supplies adalah barang-barang yang digunakan untuk
melengkapi kebutuhan dalam perusahaan yang sifatnya habis dipakai dan nilainya
relatif kecil.
c.
Bekal
kantor (office supplies) adalah benda-benda yang akan habis dalam pemakaiannya
sehari-hari.
Perbekalan kantor pada umumnya berupa
benda-benda yang digunakan untuk keperluan tulis menulis, yang dalam pelaksanaan kerja sehari-hari banyak dipakai
dan biasanya tidak tahan lama. Misalnya kertas, karbon, pita mesin ketik dan
sebagainya.
2.2.
Penggolongan
Perbekalan Kantor (Office Supplies)
Perlbekalan kantor
dapat digolongkan kedalam 2 kelompok, yaitu :
a.
Barang supplies yang habis dipakai,
yaitu barang-barang yang hanya dapat digunakan dalam satu kali pakai
dalamkegiatan perrusahaan. Hal ini berarti selalu habis tanpa meninggalkan
bekas dalam pemakaiannya.Misalnya:Perlengkapan kantor : Kertas, karet
penghapus, tinta, alat tullis, map,amplop, karbon dll.
b.
Barang supplies
tidak habis pakai, yaitu barang-barang yang dapat digunakan berulang-ulang dan
tahan lama dalam pemakaiannya. Misalnnya:
Perlengkapan kantor : Gunting, steples, pelubang kertas (perforator), cap
tanggalan, bantalan cap, bak-bak surat,dll
2.3. Spesifikasi
Perbekalan Kantor (Office Supplies)
Berdasarkan
pengertian barang supplies/perlengkapan mempunyai spesifikasi antara lain:
a.
Melengkapi kebutuhan dalam kegiatan
perusahaan
b.
Sifatnya habis dipakai/dipakai
berulang-ulang dalam kegiatan perusahaan
c.
mempermudah dan memperlancar proses
pelaksanaan kegiatan perusahaan
d.
Sebagai aset termasuk kelompok
aktiva lancar
e.
Nilainya relatif kecil
2.4.
Prosedur atau Langkah-Langkah Permintaan Perlengkapan/Peralatan
Kantor
Adapun langkah-langkah permintaan peralatan/perlengkapan
yang dimaksud adalah :
1.
Unit
pemakai mengajukan bon permintaan kepada bagian gudang dengan bon permintaan
peralatan/perlengkapan.
2.
Bagian
administrasi gudang meneliti baik keluar ( apakah permintaan tersebut
benar-benar harus dipenuhi) maupun ke dalam (apakah barang yang diminta ada
dalam gudang).
3.
Apabila
permintaannya memenuhi syarat selanjutnya disetujui dan persetujuan tersebut
diserahkan ke pengurus peralatan/perlengkapan.
4.
Persetujuan
yang diterima oleh pengurus dijadikan pedoman untuk mengeluarkan
peralatan/perlengkapan dan disampaikan kepada unit pemakai.
5.
Bagian
administrasi gudang selanjutnya membukukan peralatan/perlengkapan yang
dikeluarkan tersebut.
6.
Bagian
gudang menghitung persediaan peralatan/perlengkapan baik secara administrasi
maupun secara fisik.
7.
Bagian
administrasi bersama bagian peralatan/perlengkapan mengecek fisik persediaan
peralatan/perlengkapan secara bersama-sama apakah sesuai antara yang tercatat
dengan keadaan sebenarnya.
8.
Pihak
Gudang selanjutnya melaporkan kepada Pimpinan/Bendaharawan.
2.5.
Prosedur Penerimaan Barang Supplies
Apabila suatu
kantor membutuhkan barang untuk keperluan kantor, maka langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah hal-hal berikut ini :
1.
Dibuatkan daftar kebutuhan barangsecara terperinci oleh pejabat/pegawai yang
berwenag untuk hal itu.
(Setelah barang yang
dipesan diterima)
2.
Dicatat
dalam buku penerimaan barang.
3.
Dibuatkan berita acaranya oleh
pejabat/pegawai yang bertanggungjawab atas penerimaan barang
Barang
supplies/perlengkapan yang diperoleh dengan cara pembelian baik secara kredit
maupun tunai akan berakibat persediaan
barang supplies yang bersangkutan bertambah. Pembelian barang supplies akan
dicatat pada akun“perlengkapan” di debit dan akun “kas/hutang” dicatat
sebelah kredit.
2.6.
Bagian-Bagian yang Terkait Dengan Transaksi Penerimaan Barang
Supplies
Ada beberapa bagian yang terkait
dengan transaksi penerimaan barang supplies, yaitu :
1.
Bagian inventarisasi
Bagian
ini yang melakukan pendataan barang-barang yang masih ada atau sudah habis
dalam persediaan, untuk kemudian dibuatkan daftar kebutuhan barang untuk
satu periode.
2.
Bagian Pengadaan Barang
Bagian ini yang
melakukan pembelian barang supplies.
3.
Bagian Gudang/Logistik
Bagian
ini yang melakukan penyimpanan/pengelolaan barang supplies, sebagian
pintugerbang keluar/masuknya barang supplies untuk keperluan unit-unit dalam
perusahaan.
2.7.
Tips atau Cara Dalam Membeli Perbekalan Kantor (Office Supplies)
yang Baik
Membeli
alat kantor hampir sama dengan shopping di mall, sama-sama berbelanja. Namun yang membedakan adalah barang yang
mesti dibeli adalah alat kantor itu sendiri. Kelihatannya memang mudah, namanya
juga shopping! Tetapi ternyata tidak demikian yang terjadi. Para pegawai sering
mengeluh kalau harus membeli dan berbelanja alat kantor tentang apa yang harus
dibeli, berapa banyak yang harus dibeli per itemnya dan yang paling penting
adalah dimana membeli alat kantor yang terbaik.
Dari
sekian banyak toko yang menjual alat kantor, hanya sedikit yang menjual produk
dari berbagai merk dengan berbagai rentang harga. Pegawai pun harus melakukan riset
dan pencarian serta memikirkan alat kantor yang bagus tetapi juga sesuai dengan
harga.
Yang
pasti, pastikan anda tidak terburu-buru membeli tetapi harus melakukannya
dengan perlahan dan bertahap agar alat kantor yang anda beli akan sesuai dengan
harga dan merupakan yang terbaik. Jika tidak, maka alat kantor yang dibeli
hanya akan menghabiskan uang sementara tidak bisa digunakan sehingga harus
disimpan didalam gudang sepanjang tahun.
Oleh
karena itu, anda tidak hanya bisa terpaku pada diskon atau brosur menarik.
Begitupun jika toko alat kantor tersebut memiliki pamflet yang besar dengan
brosur yang mengkilat dan tokonya yang mewah bukan jaminan anda akan
mendapatkan harga terbaik untuk alat tulis kantor terbaik.
Berikut tips membeli alat kantor
untuk keperluan kantor anda :
1.
Ceklis alat kantor apa yang mau anda
belli
Ketika
anda berada dikantor gambarkan apa yang akan mau dibeli, akan terlihat mudah
namun anda akan seketika bingung ketika sudah ditoko alat kantor. Dengan adanya
banyak pilihan dan fitur, hal ini akan membuat anda merasa bahwa alat kantor
tersebut benar-benar dibutuhkan padahal tidak. Oleh karena itu, buatlah catatan
alat kantor apa yang akan anda beli agar anda lebih mudah ketika berbelanja.
2.
Perhatikan apakah alat kantor
tersebut akan berguna
Apa
alasan anda harus membeli ala kantor tersebut? Anda bisa menanyakan kepada boss
ataupun pegawai lainnya apakah alat kantor tersebut akan sering dipakai atau
malah disimpan. Sebagai contoh mudah adalah jika kantor anda hanya sering
melakukan printing bahan cukup dengan menggunakan printer, maka mesin fotocopy
tidak diperlukan untuk dibeli.
3.
Pilihlah teman berbelanja anda
Sama
halnya ketika anda berbelanja keperluan anda di mall, memillih teman belanja
seorang shopaholic hanya akan membuat anda kalap mata. Jika demikian, anda
hanya akan terpaku pada diskon yang diberikan tanpa melihat kualitas barang.
Dilain pihak, anda akan membeli alat kantor yang mewah padahal sebenarnya tidak
diperlukan.
4.
Perhatikan timing dalam membeli alat
kantor
Jika
ingin mendapakan diskon yang masuk akal dengan kualitas alat kantor yang
terbaik, sebaiknya pilihlah waktu akhir tahun.
5.
Mencari toko alat kantor
Anda
bisa melakukan pencarian di internet mengenai toko alat kantor yang berada
didaerah anda yang memiliki kredibilitas yang baik di internet. Anda bisa
membuat dafar nama-nama toko alat kantor tujuan anda.
6.
Perhatikan penawaran dari supplier
sendiri
Apakah
ada garansi yang diberikan pasca pembelian agar kita tidak ragu membeli produk
alat kantor tersebut karena ada jaminannya.
Sebenarnya tidak sulit untuk tips
membeli alat-alat kantor untuk keperluan kantor anda, hanya saja butuh waktu
pasti tidak akan sia-sia. Meminta saran dan bantuan kepada rekan kantor yang
tahu juga tidak ada salahnya. Anda bisa menyisihkan waktu sekitar satu minggu
untuk melengkapi alat kantor tempat anda bekerja.
2.8.
Karakteristik Barang Perbekalan (Office Supplies) yang Baik
Dalam memilih berbagai perlengkapan
kantor yang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kita tidak menyesal
setelah membeli perlengkapan kantor yang kita butuhkan. Dalam membeli barang
apa saja, termasuk dalam membeli peralatan kantor, kita tidak seharusnya
tergoda oleh harga-harga yang murah tanpa kita ketahui kualitas dari
barang-barang tersebut.
Berikut
ini adalah beberapa karakteristik atau ciri-ciri peralatan kantor yang baik,
yaitu:
1. Benar-benar
dibutuhkan atau mempunyai nilai guna untuk membantu pekerrjaan kantor.
2.
Mempunyai kualitas yang baik dengan
harga yang sesuai.
3.
Dapat menjadi sarana atau alat yang
dapat membantu pekerjaan kantor sehari-hari.
2.9.
Bukti Pengeluaran Barang Supplies
Pengeluaran barang supplies disebabkan karena adanya
pemakaian pengeluaran/pengurangan barang supplies darigudang. Dasar pencatatan adalah bukti pengiriman barang yang telah
ditandatangani oleh bagian pengiriman barang.
2.10.
Prosedur Pengelolaan Kartu Persediaan Supplies
Kartu persediaan
supplies, seperti halnya piutang atau buku hutang merupakan buku tambahan dalam
hal ini untuk perkiraan
perlengkapan. Buku tambahan kartu persediaan supplies digunakan untuk mencatat
penambahan, pengurangan dan saldo akhir dari setiap jenis barang
supplies/perlengkapan. Setiap transaksi
penambahan dan pembelian barang supplies harus di catat, baik di kartu
persediaan supplies maupun di perkiraan buku besar supplies/perlengkapan.
Ada tiga hal yang dicatat dalam kartu persediaan supplies
yaitu :
1. Penambahan
2.
Pengurangan
3.
Saldo yang adasetelah terjadinya
suatu transaksi
Mutasi yang terjadi mengakibatkan
perubahan persediaan barang supplies. Penambahan dalam kartu persediaansupplies
disebabkan karena adanya Pembelian, atau penerimaan dari pihak lain, dasar
pencatatannya adalah tanda penerimaan dari pihak lain, dasar pencatatannya
adalah tanda terima barang yang dikuatkan oleh bagian gudang.Pengurangan dalam
kartu persediaan supplies disebabkan karena adanya pemakaian barang supplies,
atau karenaadanya kerusakan barang supplies.
2.11.
Penanganan Alat Tulis Kantor dan Peralatan
Kantor
Kallian tahu kan alat tulis kantor
dan peralatan kantor? Alat tulis kantor dan peralatan kantor memerlukan
penanganan dari penyimpanan sampai perawatannya.
Penanganan
alat tulis kantor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Penanganan
alat tulis kantor yang habis pakai :
Alat tulis kantor
yang habis pakai penanganannya harus jeli, jangan sampai disaat kita
membutuhkan alat tulis kantor itu habis. Karena itu semua harus teliti dan
cermat setiap pengadaannya. Jika hal itu terjadi akan menjadikan cara kerja
kita tidak efektif dan efisien.
2. Penanganan alat tulis kantor tidak habis pakai :
Alat tulis kantor yang tidak habis pakai dalam penanganannya, awalnya di adakan rencana pengadaan dengan bulanan, setengah bulan kemudian tahunan.
Alat tulis kantor yang tidak habis pakai dalam penanganannya, awalnya di adakan rencana pengadaan dengan bulanan, setengah bulan kemudian tahunan.
2.12.
Macam-Macam Perbekalan Kantor (office Supplies) atau ATK
Ada beberapa macam perbekalan kantor (office equipment) atau ATK
(Alat Tulis Kantor), antara lain adalah berikut ini:
1. Ballpoint
a. Pengertian Ballpoint
Ballpoint atau pulpen adalah sejenis alat tulis (secara
spesifik menunjuk kepada sejenis pen) yang bentuk dan ukurnnya mirip dengan
pensil. Pulpen populer karena murah dan mudah digunakan.
b. Sejarah Ballpoint
Sekarang kita lihat bagaimana asal-muasalnya pulpen, siapa penemunya, kapan ditemukannya,
dll. Pulpen diciptakan oleh jurnalis Hongaria, Laszlo Biro / Ladislao Biro pada
tahun 1938. Biro memperhatikan bahwa tinta yang digunakan dalam percetakan
surat kabar mengering dengan cepat dan tidak meninggalkan noda pada kertasnnya.
Kesulitan-kesulitan lain saat menggunakan pena untuk mengoreksi naskah-naskah
yang ditulis pada kertas tipis seperti tinta yang melebar, tumpah atau kertas
yang robek karena sabetan pena yang cukup tajam .
Bersama saudara lelakinya George, seorang kimiawan, dia
mengembangkan ujung pen yang baru yang terdiri dari sebuah bola yang dapat
berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar bola tersebut akan
mengambil tinta dari sebuah cartridge, tinta membasahi bola kecil yang mengalir
secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi dan kemudian menggelinding agar
melekatnya pada kertas. Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan
ballpoint pen atau yang lazim dikenal dengan nama bolpen.
Rancangan ini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni
1943 dan dijual dengan merek Birome, yang msih bertahan hingga saat ini.
Awalnya, alat tulis yang menggunakan tinta dalah pena
dan tinta yang digunakan terpisah. Pena
yang digunakan pada awalnya terbuat dari bulu angsa seperti yang lazim
digunakakn di Eropa pada abad pertengahan, batang alang-alang air yang
digunakan di Timusr Tengah atau bahkan kuas yang digunakan di Tiongkok dan
Jepang. Kelemahannya adalah penggunaannya yang sering merepotkan para
pemakainya karena tintanya berceceran atau tumpah diatas kertas.
pulpen mempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut disalurkan melalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola kecil (berdiameter sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera kering saat menyentuh kertas.
pulpen mempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut disalurkan melalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola kecil (berdiameter sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera kering saat menyentuh kertas.
Cara menggunakannya pun sangat mudah sekali, semua orang pun
bisa menggunakannya. Cukup dipegang saja ballpointnya kemudian dicoretkakn pada
media tulis apa saja.
Kegunaan Ballpoint adalah untuk memudahkan kita dalam
mencatat atau menulis sesuatu.
c. Dampak Penggunaan
Ballpoint
Penggunaan ballpoint untuk menulis atau mencatat juga dapat
menimbulkan dampak. Dampak tersebut terbagi menjadi 2, yaitu dampak positif dan
dampak negatif.
Dampak Positif
Penggunaan Ballpoint Dalam Kehidupan Masyarakat
Ada beberapa dampak positif dari
penggunaan ballpoint atau pena, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat dapat mencatat segala
sesuatu dengan mudah,
2. Alat yang praktis digunakan oleh
seluruh lapisan masyarakat,
3. Ekonomis, karena harganya bisa
terjangkau oleh semua orang.
Dampak Negatif
Penggunaan Ballpoint Dalam Kehidupan Masyarakat
Ada beberapa dampak negatif dari
penggunaan Ballpoint atau pena, diantaranya dalah sebagai berikut :
1. Akan mencemari llingkungan apabila
balpointnya sudah tidak terpakai lagi,
2. Tintanya tidak mudah hilang apabila
terkena pakaian,
3. Berbahaya bagi anak-anak dibawah
umur 7 tahun
Solusi untuk Mengurangu Dampak
Negatif yang Terjadi :
1. Mendaur ulang limbah-limbah plastik termasuk
ballpoint yang tidak layak pakai lagi,
2. Menjauhkannya dari anak-anak dibawah
7 tahun
3. Sebaiknya menyiapkan tempat khusus
untuk ballpoint.
d. Jenis-Jenis Ballpoint atau
Pena
Ada banyak jenis pena yang dapat
digunakan untuk melakukan proses tulis menulis dan catat mencatat, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Pulpen hitam besar
2. Pulpen hitam kecil
3. Pulpen biru besar
4. Pulpen hitam kecil atau lipat.
2. Pensil
a. Pengertian Pensil
Pensil adalah perangkat kers yang digunakan untuk
mengimplementasikan tulisan atau medium seni yang biasanya dibangun dari grafi
dan tanah liat padat, pigmen inti dalam sebuah casing pelindung. Pensil membuat tanda melalui abrasi fisik,
meninggalkan jejak bahan inti padat pada selembar kertas atau permukaan
lainnya. Pinsil berbeda dari pena, yang mengeluarkan tinta cair atau gel yang menodai
warna cahaya kertas.
Kebanyakan core pensil terbuat dari
grafit dicampur dengan tanah liat pengikat, meninggalkan tanda abu-abu atau
hitam yang dapat dengan mudah dihapus. Pensil grafit digunakan baik untuk
menulis dan menggambar, dan hasilnya adalah tahan lama: meskipun menulis
biasanya dapat dihilangkan dengan penghapus, tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, radiasi ultraviolet dan penuaan
alami. Jenis lain dari inti pensil kurang banyak digunakan. Arang pensil
terutama digunakan oleh seniman untuk menggambar dan membuat sketsa. Pensil
warna kadang-kadang digunakan oleh para guru atau editor untuk memperbaki teks, tetapi pensil
biasanya dianggap sebagai persediaan seni.
b. Jenis-Jenis Pensil
Jenis-jenis pensil
gambar menurut buku Grafik Arsitektur karya Frank Ching antara lain:
F Pensil Ttradisional
Karena
pensil ini ukurannya relatif besar, maka jenis pensil ini dapat dipakai untuk
membuat berbagai jenis garis yang ketebalannya bermacam-macam. Bagi mereka yang
baru mulai, perlu belajar bagaimana caranya meruncingkan pensil ini sehingga
mereka mahir menarik garis sambil agak memutar pensilnya menurut sumbu
pensil.
F Pensil Mekanis
Pensil mekanis ini dilengkapi isi pensil yang bergaris
tengah 0.5 mm dan tidak perlu diruncingkan lagi. Pensil semacam ini akan tetap
tajam. Namun untuk membuat garis yang benar-benar halus dan tetap tegas, pensil
ini harus diputar menurut sumbunya pada waktu menarik garis. Untuk garis yang
relatif lebih tebal dan jelas, Anda harus menarik pensil Anda beberapa kali.
Isi pensil semacam ini yang bergaris tengah 0.3 mm, 0.7 mm, dan 0.9 mm juga
ada.
F Pensil Batang Kayu
Pensil biasa yang batangnya terbuat dari kayu dapat juga
dipakai untuk membuat gambar teknik. Kayunya harus dikupas sepanjang 3/4″ sehingga isi pensilnya terbuka dan dapat diruncingkan
seperti pensil tradisional.
Ketiga
jenis pensil di atas dapat menghasilkan gambar yang sama bagusnya. Mana yang
akan Anda pilih tergantung dari Anda sendiri maupun keterampilan Anda
menggunakannya.
c.
Isi dan Karakteristik Pensil
4H
- keras dan
padat
- digunakan
untuk menggambar rencana yang menuntut ketelitian tinggi
- tidak cocok
untuk gambar yang firal
- tidak boleh ditekan
terlau kuat sewaktu menggambar karena akan meninggalkan bekas di atas
kertas dan sukar dihapus
- jika dipakai
untuk meggambar di atas kertas kalkir, hasil cetak birunya tidak jelas
2H
- agak
keras
- jenis
yang paling keras yang bisa dipakai untuk gambar final
- sukar
dihapus jika ditekan terlalu kuat
F dan H
- Sedang
- cocok untuk
segala keperluan
- dipakai untuk
membuat rencana, gambar final, dan menulis
HB
- Lunak
- dipakai
untuk membuat garis dan tulisan yang besar/lebar dan jelas
- perlu
kesabaran untuk membuat garis-garis yang halus
- mudah
dihapus
- hasil
cetak birunya cukup baik
- mudah
luntur bila kena gesekan
Tingkat kerasnya isi pensil gambar tergantung dari:
- Jenis
isi pensil yang berkisar dari 9H (paling keras) sampai 6B (paling lunak).
- Jenis
dan sifat permukaan kertas (kasar atau halus); semakin kasar permukaannya,
- Semakin
keras pensil yang harus Anda pakai.
- Permukaan
meja/alas kertas gambar; semakin keras permukaannya, semakin terasa lunak
pensil yang dipakai.
- Kelembaban;
kondisi udara yang mempunyai kelembaban yang tinggi cenderung memperkeras
isi pensil.
3. Kertas
a. Pengertian Kertas
Kertas
dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier.
Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran-lembaran tipis yang
dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat, dicoret mempunyai sifat yang berbeda
dari bahan bakunya : tumbuh-tumbuhan.
Kertas
dibuat unutk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
b. Fungsi Kertas
J
Sebagai media utama untuk menulis
J
Sebagai media utama untuk mencetak
J
Sebagai media utama untuk melukis
J
Digunakan untuk hidangan (kertas
pembersih/tissue)
J
Sebagai alat pembersih (tissue)
c. Skema Pembuatan Kertas
Proses pulping
atau pembuatan bubur kertas dapat diuraikan menjadi 9 bagian atau tahapan,
sebagai berikut :
1• Woodyard – Dimana sebuah lapangan luas umumnya terbuka tempat menerima dan menyimpan kayu gelondongan yang selanjutnya proses pengkulitan, pemotongan kecil-kecil & penyaringan potongan kayu.
2• Barker – dalam proses penghilangan kulit kayu ini grlondongan kayu dimasukkan dalam "debarking drums", gelondongan silinder berputar mengakibatkan gelondongan kayu ikut berputar dan bergesekan satu dengan yang lain melucuti kulit kayunya.
3• Chipper – mesin pemotong gelondongan kayu menjadi ukuran kecil yaitu kurang dari 2 cm dan setipis 1/2 cm.
4• Screen – diperlukan filter penyaring untuk memisahkan potongan kayu yang lebih besar dari target ukuran diatas, dan menghilangkan debu mesin potong yang tidak perlu.
5• Digester – prinsipnya seperti panci masak didapur tempat ibu atau istri anda masak. Potongan kayu yang disebut chips dimasak dengan suhu dan tekanan yang tinggi dalam suatu larutan kimia penghancur. Larutan dan proses masak ini akan melembutkan dan akhirnya memisahkan serat kayu yang diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu semacam lem yang menahan serat kayu bersatu.
6• Chemical Recovery and Regeneration – proses sampingan kimia inorganik yang diolah ulang dari proses "memasak" sebelumnya, untuk memasak kembali. Bahan kimia buangan dari proses memasak sebelumnya masih dapat diproses ulang, tidak dibuang begitu saja.
7• Blow Tank – ibaratnya setelah selesai dimasak maka makanan disimpan dalam panci penyimpan untuk disajikan kemudian sesuai selera masing-masing individu, apa mau sedikit asin, manis, indah didekorasi dan lain sebagainya. Disini serat kayu sudah terpisah satu sama lain, secara resmi mereka sudah disebut pulp atau bubur kertas.
8• Washing – "mesin cuci" ini akan membersihkan sisa-sisa larutan kimia dan ligin yang masih tertinggal, yang dikirim keproses nomor 6 yaitu chemical recovery process. Ibaratnya saat anda masak nasi, maka beberapa kali anda mentiriskan air beras yang anda cuci sebelum dimasak supaya kotoran hilang. Harap diingat disini anda bukan bertujuan membuatnya menjadi putih bersih! Pada tahap ini bubur kertas secara alami berwarna coklat dan umunya digunakan untuk membuat kertas kantong dan corrugated box yang coklat.
9• Bleaching – proses pemutihan bubur kertas menggunakan kimia pemutih atau bleach, yang tujuan utamanya khusus untuk membuat kertas cetak atau kertas budaya. Jadi proses pemutihan sangat relatif tergantung pada jenis kertas yang akan dibuat.
1• Woodyard – Dimana sebuah lapangan luas umumnya terbuka tempat menerima dan menyimpan kayu gelondongan yang selanjutnya proses pengkulitan, pemotongan kecil-kecil & penyaringan potongan kayu.
2• Barker – dalam proses penghilangan kulit kayu ini grlondongan kayu dimasukkan dalam "debarking drums", gelondongan silinder berputar mengakibatkan gelondongan kayu ikut berputar dan bergesekan satu dengan yang lain melucuti kulit kayunya.
3• Chipper – mesin pemotong gelondongan kayu menjadi ukuran kecil yaitu kurang dari 2 cm dan setipis 1/2 cm.
4• Screen – diperlukan filter penyaring untuk memisahkan potongan kayu yang lebih besar dari target ukuran diatas, dan menghilangkan debu mesin potong yang tidak perlu.
5• Digester – prinsipnya seperti panci masak didapur tempat ibu atau istri anda masak. Potongan kayu yang disebut chips dimasak dengan suhu dan tekanan yang tinggi dalam suatu larutan kimia penghancur. Larutan dan proses masak ini akan melembutkan dan akhirnya memisahkan serat kayu yang diinginkan dari "lignin" yaitu unsur kayu semacam lem yang menahan serat kayu bersatu.
6• Chemical Recovery and Regeneration – proses sampingan kimia inorganik yang diolah ulang dari proses "memasak" sebelumnya, untuk memasak kembali. Bahan kimia buangan dari proses memasak sebelumnya masih dapat diproses ulang, tidak dibuang begitu saja.
7• Blow Tank – ibaratnya setelah selesai dimasak maka makanan disimpan dalam panci penyimpan untuk disajikan kemudian sesuai selera masing-masing individu, apa mau sedikit asin, manis, indah didekorasi dan lain sebagainya. Disini serat kayu sudah terpisah satu sama lain, secara resmi mereka sudah disebut pulp atau bubur kertas.
8• Washing – "mesin cuci" ini akan membersihkan sisa-sisa larutan kimia dan ligin yang masih tertinggal, yang dikirim keproses nomor 6 yaitu chemical recovery process. Ibaratnya saat anda masak nasi, maka beberapa kali anda mentiriskan air beras yang anda cuci sebelum dimasak supaya kotoran hilang. Harap diingat disini anda bukan bertujuan membuatnya menjadi putih bersih! Pada tahap ini bubur kertas secara alami berwarna coklat dan umunya digunakan untuk membuat kertas kantong dan corrugated box yang coklat.
9• Bleaching – proses pemutihan bubur kertas menggunakan kimia pemutih atau bleach, yang tujuan utamanya khusus untuk membuat kertas cetak atau kertas budaya. Jadi proses pemutihan sangat relatif tergantung pada jenis kertas yang akan dibuat.
d. Jenis dan Ukuran Kertas
Sebetulnya jenis
kertas dalam dunia percetakan itu banyak sekali, baik jenis kertas lokal
(buatan dalam negeri ) maupun kertas import ( dari luar ), saking banyaknya
saya sendiri tidak tahu persis ada berapa jumlah pastinya. Tapi Tenang aja bro,
untuk menjalankan bisnis ini kita tidak harus tahu semua jenis kertas tersebut.
Cukup beberapa saja yang paling sering dipakai atau diorder oleh konsumen.
Secara
umum dan mudahnya jenis kertas yang paling banyak di pakai oleh konsumen dibagi
menjadi 4 jenis, yaitu :
Kertas jenis fancy
Jenis kertas ini sering dipakai untuk
untuk cetak undangan, piagam, sertifikat, serta cover buku. Kertas fancy ini
ada beberapa jenis, beberapa yang masyhur yaitu kertas hammer, tuliv, concord,
wangi hongkong, dahlia dll. Untuk membedakan jenis – jenis kertas ini bisa
dilihat dari serat kertasnya.
Kertas HVS
Untuk jenis kertas ini
tentu mudah bagi Anda untuk mengenalinya karena sudah familiar dalam keseharian
kita, namun yang jelas jenis kertas ini ada berbagai gramatur ( ketebalan )
mulai 58, 60, 70, 80, 100 gr. Jenis kertas ini sering dipakai untuk cetak form,
kop surat, arsip, buku dll.
Kertas jenis NCR.
Jenis kertas ini
mengandung karbonis, dan umumnya terdiri dari minimal 2 ply, cirinya bila Anda
menuliskan sesuatu pada bagian kertas yang paling atas maka tulisan tersebut
akan tembus ke kertas yang dibawahnya karena mengandung karbon. Contoh penggunaan untuk nota atau faktur
penjualan, form surat jalan, arsip – arsip perusahaan dll.
Jenis NCR ini terdiri
dari ply atas yang biasa disebut NCR TOP, ply tengah disebut NCR MIDDLE, ply
bawah disebut NCR BOTTOM.
Kertas BC ( Brief Card )
Jenis kertas ini
banyak sekali digunakan, nama umumnya bisanya orang lebih mengenal dengan
kertas manila. warnanya ada 5, merah, biru, kuning, hijau, putih. Biasa
digunakan untuk undangan yang harga murah meriah, kartu stok perusahaan, buku
gambar, kartu bayaran sekolah, serta form – form isian data untuk produksi.
Setelah kita
mempelajari jenis – jenis kertas, selanjutnya saya akan membahas jenis – jenis
ukuran dan gramatur ( ketebalan )kertas. Bagi
orang awam dunia percetakan, ukuran kertas yang biasa dijumpai biasanya
terbatas ukuran A4, F4, A3, quarto. Namun bila Anda sudah terjun ke dunia
percetakan sudah seharusnya Anda belajar mengenal ukuran dan gramatur kertas,
agar Anda bisa lebih mudah menghitung biaya produksi cetakan, juga agar bisa
menekan cost produksi.
Ukuran Kertas
Istilah ukuran kertas
dalam ukuran besar di dunia percetakan biasa disebut dengan plano, ukuran plano
ini berbeda – beda antara satu jenis kertas dengan yang lainnya, Ukuran plano standar terkecil dimulai
dari
J Uk.61 x 86 cm,ukuran ini biasanya ada pada jenis
kertas BC ( brief card ) dengan gramatur 150 – 160 gr.
J Uk. 65 x 100 cm, ukuran ini biasanya ada pada jenis
kertas HVS, NCR, Art Karton ( jenis kertas untuk majalah/ brosur, leaflat dll )
J Uk. 65 x 91 cm, ukuran ini biasanya ada pada jenis
kertas HVS dan Art karton
J Uk. 79 x 109 cm, hampir semua jenis
kertas mempunyai ukuran ini, baik HVS, Art karton, Fancy, dll.gramaturnya mulai
dari 60 gr – 400 gr.
J Uk. 90 x
120 cm, jenis ukuran ini jarang ditemui, hanya pada
beberapa jenis kertas saja, diantaranya kertas samson ( kertas kopi warna
coklat ) biasa untuk cover buku – buku form serta untuk bungkus.
4. Mistar atau Penggaris
a. Pengertian Mistar
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris
adalah alat yang digunakan
untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar ini
dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm.
b. Fungsi Mistar Ukur
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur
linear langsung (panjang, lebar, dan tinggi),
dimana hasil pengukurannya dapat langsung di baca pada bagian penunjuk
(skala) dari alat ukur, dan hasil pengukuran dari alat ini tidak
teliti.
c.
Macam-macam Mistar Ukur
Macam mistar ukur ada 3 macam yaitu :
a. Mistar baja (Steel
Ruler)
b. Mistar lipat (Folding
Ruler)
c. Mistar gulung (Roll
Ruler)
5.
Tinta
a. Pengertian Tinta
Tinta
memegang peranan penting dalam dunia tulis menulis. Karena tinta kita dapat
menulis huruf-huruf yang dikehendaki di atas bermacam-macam jenis kertas dengan
jelas.
Sejak
diketemukannya, tinta telah banyak mengalami perkembangan, hingga kini telah
diperoleh bermacam-macam jenis tinta. Walaupun demikian penelitian-penelitian
masih terus dilakukan sesuai dengan gerak lajunya kehidupan dalam dunia usaha.
Tinta
berbentuk cairan, tetapi sesungguhnya cairan ini hanya merupakan zat perantara
agar supaya huruf-huruf dapat ditulis di atas kertas. Cairan harus jernih,
dapat bergerak tetapi tidak mengembang, mempunyai warna yang kuat dan tidak
pucat (terutama untuk tinta yang baik) tidak berbau dan tidak terlalu asam.
b.
Jenis-Jenis Tinta
Tinta Karbon
Tinta tulis yang paling tua adalah tinta karbon,
dan penggunaannya telah menyebar ke seluruh dunia, terutama di timur. Dibuat
dari campuran jelaga dalam minyak, gelatin, gum atau glue yang dilarutkan dalam
air. Cairan ini harus stabil atau permanen dan tidak berbahaya bagi kertas.
Jenis tinta ini dikenal sebagai tinta India. Ada pula tinta yang sejenis,
dikenal dengan tinta Cina tetapi berbentuk padatan. Semua tinta tersebut adalah
tinta karbon yang berwarna hitam.
Tinta ”Iron Gall”
Walaupun tinta karbon tersebut stabil, tetapi
mudah dicuci atau dihilangkan dengan menggunakan kain basah, terutama tinta
yang ditulis diatas kertas kulit. (Parchment) dan Vellum. Untuk mengatasi
kelemahan tersebut maka dikembangkan tinta ”Iron Gall” agar diperoleh jenis
tinta yang sesuai untuk kertas tersebut. Tinta merupakan campuran dari
garam-garam besi (contohnya ferro sulfat) yang ditambah dengan asam tanat.
Sesungguhnya tinta mempunyai warna yang agak terang sehingga tidak dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Tetapi selama penyimpanan, oksidasi berlangsung
secara perlahan-lahan dan warna biru hitam akan berkembang semakin jelas, untuk
mencegah terjadinya endapan di dalam tinta maka gum perlu ditambahkan. Menurut
pengamatan yang telah dilakukan, setelah tinta ditulis di atas kertas atau
parchment, oksidasi masih terus berlangsung. Dan selama proses tersebut, tinta
semakin melekat erat di atas kertas sehingga sulit untuk dihilangkan, hal ini
tergantung pula pada prosentasi tanin dan besi yang terkandung di dalamnya.
Tulisan-tulisan tersebut tetap stabil dan masih dapat dibaca setelah disimpan
berabad-abad lamanya, hanya warnanya agak
memudar, yaitu dari hitam menjadi coklat. Hal ini mungkin disebabkan adanya
sisa-sisa Zat Kimia yang tertinggal di dalamnya dan adanya pengaruh dari
cahaya.
Asam yang terbentuk sebagai
hasil oksidasi, seperti juga asam-asam klorida atau asam-asam sulfat, yang
ditambahkan ke dalam tinta untuk mencegah adanya gumpalan di dalam tinta,
sama-sama merusak kertas. Asam-asam tersebut bersifat membakar dan membentuk lubang
pada kertas yang selanjutnya dapat menembus lembaran berikutnya. Ada banyak
contoh-contoh mengenai kerusakan arsip yang disebabkan oleh tinta. Tetapi pada
naskah-naskah yang ditulis di atas kertas vellum, karena sifat kertasnya yang
alkali maka kerusakan-kerusakan tidak separah seperti yang diduga semula.
Penambahan zat warna yang
dilakukan pada tinta modern, umumnya adalah zat warna biru, kemudian setelah
ditulis di atas kertas, karena adanya oksidasi, warnanya akan berubah menjadi
biru kehitaman. Zat warna ditambahkan dalam jumlah sedikit, hanya untuk
mempertahankan warna tulisan agar tidak mudah hilang apabila kena air, walaupun
jumlahnya sedikit tetapi mempunyai pengaruh yang besar bagi warna tinta. Ada
bermacam-macam jenis zat warna yang digunakan untuk memperoleh warna tinta yang
diinginkan. Seperti contohnya Indigo, Anilin, Napthalena blue.
Walaupun tinta bersifat
permanen tetapi kadang kurang stabil dan semua tinta-tinta tersebut mengandung
besi dalam bentuk ferro sulfat. Perbandingan Ferro sulfat di dalam tinta
bermacam-macam sesuai dengan jenis tinta yang diperlukan, seperti tinta cetak,
tinta tulis biasa dan tinta vulpen.
c.
Syarat Tinta yang Baik
Syarat yang diperlukan bagi tinta yang baik
adalah:
5.1.
Menghasilkan tulisan permanen, dan warna tinta
menjadi hitam dalam waktu beberapa hari.
5.2.
Harus dapat mengalir dengan cepat dari pena dan
mengendap dengan baik di dalam serat kertas tanpa menembus pada lembaran kertas
yang berikutnya.
5.3.
Tidak membentuk gumpalan dalam botol tinta.
5.4.
Korosi yang terjadi antara tinta dengan pena
baja harus sekecil mungkin. 5. Tulisan tidak boleh basah dan harus kering
dengan cepat.
6. DLL..
BAB III
PENUTUP
Akhir
kata “tiada gading yang tak retak”, demikian pula dengan makalah ini, masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan untuk kesempurnaan laporan ini.
J Terimakasih J
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com
http://belajar.kemdiknas.go.id/file_storage/materi_pokok/MP_229/zip/MP_229.html
http://rachmawati.student.fkip.uns.ac.id/2011/09/16/perbekalan-alat-alat-kantor-dan-mesin-mesin-kantor/
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_tulis#Jenis_alat_tulis
http://adrianaqueen.blogspot.com/2012/08/peralatan-kantor.html
http://mardhabintangz.blogspot.com/
http://ephastikoz.blogspot.com/2010/04/manajemen-perkantoran.html
http://sinar-ranhi.blogspot.com/2012/05/artikel-alat-alat-kantor.html
www. kertasgrafis.com
Halo,
ReplyDeleteApakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka tahun baru ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.